Belakangan ini banyak spareparts sepeda motor yang dipalsukan beredar di pasaran barang-barang otomotif. Jika kita tak teliti di saat membelinya, kita akan dikecewakan oleh barang yang kita beli. Saking pinternya orang memalsukan suatu barang, hingga kita tak bisa membedakan yang mana asli dan mana yang palsu. Misalnya saja Chain atau rantai sepeda motor. Namun jangan terlalu khawatir, kan segala hal pasti ada ilmunya bro. Meskipun itu terkesan sepele, namun terkadang membawa dampak yang besar buat kita ke depan.
Jika kita ingin mencari Tips membedakan rantai motor terutama merek Honda yang asli dan spareparts aspal, buka saja laptop kita. Karena informasi ini sudah banyak beredar di media internet bro. Jika kita mau berburunya, pasti kita akan tahu bagaimana mendapatkan barang yang betul-betul orisinil. Salah satunya datang saja ke dealer atau bengkel resminya, di jamin asli. Karena bengkel resmi tidak akan pernah mengambil keuntungan dari penjualan spareparts aspal yang akan membawa resiko bagi usahanya.
Namun agar kita lebih faham membedakan chain yang asli dengan yang palsu saat memerlukan , tak ada salahnya jika saya kembali membagikan tips ini untuk anda.
Ciri-ciri Chain atau Rantai merek Honda yang Asli secara fisikalnya yaitu:
- Adanya tanda atau marking dari PT AHM pada plat penyambung yang berwarna emas.
- Ada kelingan pada komponen bush.
- Kepala keling pada komponen pin besar.
- Warna rantai gelap.
- Permukaan komponen plat (luar&dalam) seperti kulit jeruk (agak kasar).
- Pelumas rantai menggunakan gemuk (bukan oli).
- Permukaan rantai lengket (ada bekas pelumas) dan tidak basah.
- Adanya barcode atau tanda khusus pada kemasan atau bungkus luar yang merupakan individual number sehingga setiap kemasan mempunyai nomor barcode yang berbeda.
Dan ciri-ciri Chain atau Rantai merek Honda yang palsu biasanya:
- Tidak ada marking pabrik pada plat penyambung dan tidak berwarna emas.
- Pada pemakaiannya Roller mudah aus dan pecah.
- Permukaan plat tidak seperti kulit jeruk tetapi rata dan berwarna hitam.
- Pelumas tidak menggunakan gemuk/grease tetapi menggunakan oli sehingga permukaan rantai basah.
- Barcode pada dus luar akan sama pada setiap kemasan pembungkusnya.
Dari berbagai sumber.
0 komentar:
Posting Komentar